Cave of the Seven Sleepers (Entrance)

018 Al-Kahf 1-31 (1960-an)

Adalah tiga qisah yang penting tersebut didalam surat ini. Pertama ceritera pemuda-pemuda yang masuk kedalam gua Al-Kahfi itu. Dalam ceritera ini kita mengambil kesan yang penting. Pertama kekerasan kemauan anak-anak muda itu mempertahankan keyakinan dan keimanan mereka yang bertentangan dengan kepercayaan pihak penguasa negeri diwaktu itu. Mereka memegang kepercayaan TAUHID, bahwa penguasa ‘alam itu Esa adanya. Dan mereka tidak mau akan menyembah kepada yang selain Allah, dan merekapun mempercayai pula akan adanya hidup sesudah mati, iaitu kepercayaan kepada hari qiyamat. Teranglah bahwa kepercayaan yang mereka pegang itu sangat berlawanan dengan kepercayaan orang senegeri mereka, terutama raja yang berkuasa. Sebab itu, supaya mereka jangan dianiaya orang atau dipaksa merobah keyakinan, lebih baik menyisihkan diri ketempat jauh. Maka sampailah mereka kegua itu dan tertidur disana. – Prof Dr Hamka, Pendahuluan tafsir Surah Al-Kahfi (Tafsir Al-Azhar, Juzu’ ke-15 (Pustaka Panjimas), m.s. 151).

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ ٱلْكِتَٰبَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُۥ عِوَجَا ۜ
Segala puji-pujian untuk Allah, yang telah menurunkan Kitab itu kepada hamba-Nya, dan tidak dijadikan-Nya padanya kebengkokan.
(18 : 1)

قَيِّمًۭا لِّيُنذِرَ بَأْسًۭا شَدِيدًۭا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًۭا
Yang berkeadaan lurus, supaya dia mengancamkan sesuatu 'adzab yang langsung dari sisi-Nya, dan supaya menggembirakan bagi orang-orang yang beriman, yang ber'amal yang shalih-shalih. Sesungguhnya untuk mereka adalah balasan yang baik.
(18 : 2)

مَّٰكِثِينَ فِيهِ أَبَدًۭا
Dalam keadaan mereka akan tinggal didalamnya selama-lamanya.
(18 : 3)

وَيُنذِرَ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدًۭا
Dan supaya diancamnya orang-orang yang berkata bahwa Allah mempunyai anak.
(18 : 4)

مَّا لَهُم بِهِۦ مِنْ عِلْمٍۢ وَلَا لِءَابَآئِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةًۭ تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَٰهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًۭا
Tidak ada pada mereka tentang itu suatu ilmupun dan tidak pula pada nenek-moyang mereka. Besarlah kalimat yang keluar dari mulut mereka. Tidak lain yang mereka katakan itu, melainkan dusta belaka.
(18 : 5)

فَلَعَلَّكَ بَٰخِعٌۭ نَّفْسَكَ عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا۟ بِهَٰذَا ٱلْحَدِيثِ أَسَفًا
Boleh jadi engkau hendak membinasakan dirimu dari karena duka cita lantaran bekas-bekas perbuatan mereka, jika mereka tidak mau percaya kepada perkataan ini.
(18 : 6)

إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى ٱلْأَرْضِ زِينَةًۭ لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًۭا
Sesungguhnya telah Kami jadikan apa yang ada dibumi ini sebagai perhiasan baginya, karena Kami hendak menguji mereka; siapa diantara mereka yang baik amalannya.
(18 : 7)

وَإِنَّا لَجَٰعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًۭا جُرُزًا
Dan sesungguhnya Kami akan menjadikan apa yang ada padanya sebagai tanah yang rata.
(18 : 8)

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَٰبَ ٱلْكَهْفِ وَٱلرَّقِيمِ كَانُوا۟ مِنْ ءَايَٰتِنَا عَجَبًا
Atau, apakah engkau sangka bahwa penghuni Al-Kahfi dan Ar-Raqim itu sahaja sebahagian dari tanda-tanda Kami yang 'ajaib?
(18 : 9)

إِذْ أَوَى ٱلْفِتْيَةُ إِلَى ٱلْكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةًۭ وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًۭا
(Yaitu) seketika berlindung beberapa pemuda kedalam ngalau, lalu mereka berkata: "Ya Tuhan kami, Anugerahilah kami suatu rahmat, langsung dari Engkau, dan sediakan kiranya untuk kami dalam keadaan kami ini, sesuatu tuntunan.
(18 : 10)

فَضَرَبْنَا عَلَىٰٓ ءَاذَانِهِمْ فِى ٱلْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًۭا
Maka Kami tutupkanlah telinga mereka didalam ngalau itu bertahun-tahun bilangan.
(18 : 11)

ثُمَّ بَعَثْنَٰهُمْ لِنَعْلَمَ أَىُّ ٱلْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوٓا۟ أَمَدًۭا
Kemudian itu Kami bangunkan mereka, karena hendak kami buktikan, siapa dari kedua golongan itu yang sanggup menghitung berapa lamanya mereka tinggal disitu.
(18 : 12)

نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًۭى
Kami ceriterakan kepada engkau ceritera mereka itu dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka pertunjuk.
(18 : 13)

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا۟ فَقَالُوا۟ رَبُّنَا رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَا۟ مِن دُونِهِۦٓ إِلَٰهًۭا ۖ لَّقَدْ قُلْنَآ إِذًۭا شَطَطًا
Dan Kami teguhkan hati mereka tatkala mereka berdiri (mengambil sikap), maka mereka pun berkata: "Tuhan kami ialah Tuhan sekalian langit dan bumi. Sekali-kali kami tidak akan menyeru kepada yang selain Dia satu Tuhan pun. Karena kalau demikian, niscaya adalah perkataan kami melanggar kebenaran.
(18 : 14)

هَٰٓؤُلَآءِ قَوْمُنَا ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةًۭ ۖ لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَٰنٍۭ بَيِّنٍۢ ۖ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًۭا
Mereka itu semuanya adalah kaum yang telah mengambil yang selain Dia menjadi Tuhan, meskipun (untuk itu) mereka tidak mempunyai alasan yang jelas. Maka siapakah lagi yang lebih zhalim daripada orang-orang yang mengada-adakan atas Allah suatu kedustaan?
(18 : 15)

وَإِذِ ٱعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ فَأْوُۥٓا۟ إِلَى ٱلْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِۦ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًۭا
Dan jika telah kamu tinggalkan mereka dan apa-apa yang mereka sembah selain Allah itu, maka berlindunglah kamu kedalam gua itu, niscaya akan diperlindungi kamu oleh Tuhan kamu dengan rahmat-Nya dan akan disediakan-Nya buat kamu, dalam keadaan kamu begini, suatu kemudahan.
(18 : 16)

وَتَرَى ٱلشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَٰوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ ٱلشِّمَالِ وَهُمْ فِى فَجْوَةٍۢ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيًّۭا مُّرْشِدًۭا
Dan akan engkau lihat Matahari apabila terbit, dia condong dari pada gua mereka kesebelah kanan. Dan apabila dia tenggelam, dia tinggalkan mereka disebelah kiri, sedang mereka berada dibahagian yang lapang dari padanya. Yang demikian itu adalah suatu diantara ayat-ayat Allah. Barang siapa yg. ditunjuki Allah, niscaya terpimpinlah dia. Dan barangsiapa yang disesatkannya, maka sekali-kali tidak akan ada penolong yang akan menunjukinya jalan.
(18 : 17)

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًۭا وَهُمْ رُقُودٌۭ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَذَاتَ ٱلشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَٰسِطٌۭ ذِرَاعَيْهِ بِٱلْوَصِيدِ ۚ لَوِ ٱطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًۭا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًۭا
Dan engkau sangka mereka jaga, padahal mereka tidur nyenyak. Dan Kami balik balikkan mereka kesebelah kanan dan kesebelah kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua kaki mukanya dipintu gua. Jikalau engkau lihatlah mereka niscaya akan dipenuhilah engkau karena mereka, oleh ketakutan.
(18 : 18)

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَٰهُمْ لِيَتَسَآءَلُوا۟ بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَآئِلٌۭ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا۟ لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍۢ ۚ قَالُوا۟ رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَٱبْعَثُوٓا۟ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِۦٓ إِلَى ٱلْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَآ أَزْكَىٰ طَعَامًۭا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍۢ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا
Dan demikianlah, Kami bangunkan mereka, sampai mereka tanya-bertanya diantara mereka. Berkata seorang diantara mereka: "Berapa lama kamu tinggal (disini)? Mereka menjawab: "Kita telah tinggal disini satu hari atau setengah hari. Berkata (yang lain). "Tuhan kamulah yang lebih tahu berapa lama kamu tinggal (disini). Utuslah seorang diantara kamu dengan uang perak-mu ini kedalam kota, maka hendaklah dia menilik mana makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawakan sedikit makanan dari padanya, dan hendaklah dia berhati-hati, dan janganlah dia menimbulkan curiga seorang pun tentang kamu.
(18 : 19)

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِى مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوٓا۟ إِذًا أَبَدًۭا
Karena sesungguhnya jika mereka ketahui tentang hal kamu, niscaya akan mereka rajam kamu, atau akan mereka kembalikan kamu kedalam agama mereka. Maka tidaklah kamu akan berbahagia lagi buat selama-lamanya.
(18 : 20)

وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّۭ وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَآ إِذْ يَتَنَٰزَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا۟ ٱبْنُوا۟ عَلَيْهِم بُنْيَٰنًۭا ۖ رَّبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ ٱلَّذِينَ غَلَبُوا۟ عَلَىٰٓ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِم مَّسْجِدًۭا
Dan begitulah, Kami telah temukan atas mereka, supaya tahulah mereka bahwa janji Allah itu adalah benar, dan bahwasanya sa'at itu tidaklah diragukan lagi tentang adanya. 'Ingatlah! Tatkala mereka berbantah-bantahan di antara mereka tentang hal mereka itu, lalu mereka berkata: "Dirikanlah diatas mereka itu satu bangunan". Tuhan mereka itu lebih mengetahui tentang mereka. Berkata orang yang berkuasa atas mereka: "Sesungguhnya akan kita adakan atas mereka satu masjid".
(18 : 21)

سَيَقُولُونَ ثَلَٰثَةٌۭ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌۭ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًۢا بِٱلْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌۭ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُل رَّبِّىٓ أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌۭ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَآءًۭ ظَٰهِرًۭا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِم مِّنْهُمْ أَحَدًۭا
Mereka akan berkata: "Mereka itu tiga orang, yang keempat ialah anjing mereka". Dan berkata pula mereka (yang lain): "Lima orang yang keenam anjing mereka". Sangka-sangkaan belaka tentang hal yang ghaib. Dan berkata lagi mereka (yang lain); Bertujuh dan kedelapan adalah anjing mereka. Katakanlah: "Tuhanku yang lebih tahu berapa bilangan mereka. Tidak ada yang mengetahui berapa mereka kecuali sedikit. Oleh karena itu janganlah turut bertengkar tentang mereka, melainkan perbantahan yang jelas, dan tak usahlah engkau bertanya tentang mereka kepada seorang juapun.
(18 : 22)

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَا۟ىْءٍ إِنِّى فَاعِلٌۭ ذَٰلِكَ غَدًا
Dan sekali-kali jangan engkau berkata tentang sesuatu hal, bahwa aku akan berbuat demikian besok.
(18 : 23)

إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَٱذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰٓ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّى لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًۭا
Kecuali bahwa dikehendaki oleh Allah. Dan ingatlah (kembali) Tuhanmu jika engkau lupa. Dan katakanlah: "Mudah-mudahan kiranya memberi pertunjuk Tuhanku kepadaku, kepada sesuatu yang lebih dekat dari ini kebenarannya.
(18 : 24)

وَلَبِثُوا۟ فِى كَهْفِهِمْ ثَلَٰثَ مِا۟ئَةٍۢ سِنِينَ وَٱزْدَادُوا۟ تِسْعًۭا
Dan tinggallah mereka itu dalam gua mereka tiga ratus tahun dan mereka tambah sembilan (lagi).
(18 : 25)

قُلِ ٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا۟ ۖ لَهُۥ غَيْبُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِۦ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّۢ وَلَا يُشْرِكُ فِى حُكْمِهِۦٓ أَحَدًۭا
Katakanlah: "Allah-lah yang lebih tahu berapa lama mereka tinggal (disana). Bagi-Nya-lah keghaiban yang disekalian langit dan bumi. Alangkah terang Dia melihat, dan alangkah jelas Dia Mendengar. Tidak ada bagi mereka selain Dia, akan Pelindung. Dan Dia tidak bersekutu didalam Hukum-Nya dengan seorang juapun.
(18 : 26)

وَٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَٰتِهِۦ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلْتَحَدًۭا
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepada engkau dari kitab Tuhan engkau. Tidaklah ada yang dapat mengobah kalimat-kalimat-Nya. Dan sekali-kali tidak akan engkau dapati selain dari pada-Nya tempat berlindung.
(18 : 27)

وَٱصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُۥ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُۥ عَن ذِكْرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمْرُهُۥ فُرُطًۭا
Dan sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan mereka dipagi dan petang hari, karena mengharap keridhaan-Nya. Dan janganlah berpaling kedua matamu dari mereka, karena engkau mengharapkan perhiasan hidup didunia. Dan jangan engkau turuti orang yang telah Kami lalaikan hatinya dari ingatkan Kami, dan memperturutkan hawa-nafsunya. Dan adalah pekerjaannya itu meliwati batas.
(18 : 28)

وَقُلِ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَآءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَآءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا۟ يُغَاثُوا۟ بِمَآءٍۢ كَٱلْمُهْلِ يَشْوِى ٱلْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan katakanlah: "Kebenaran adalah dari Tuhan kamu. Sebab itu barang siapa yang mau, maka berimanlah. Dan barangsiapa yang tak mau, maka kafirlah. Sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang zhalim itu api neraka yang mengepung kepada mereka pagar-pagarnya. Dan jika mereka minta minum, akan diberi minum mereka dengan air yang seperti logam-cair yang menghanguskan muka mereka; sejahat-jahat minuman, dan seburuk-buruk tempat duduk.
(18 : 29)

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan ber'amal yang shalih, sesungguhnya Kami tidak akan menyia-nyiakan ganjaran bagi orang yang memperbaiki amal.
(18 : 30)

أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ جَنَّٰتُ عَدْنٍۢ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمُ ٱلْأَنْهَٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍۢ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًۭا مِّن سُندُسٍۢ وَإِسْتَبْرَقٍۢ مُّتَّكِـِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ ۚ نِعْمَ ٱلثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًۭا
Mereka itu, bagi mereka surga 'adn, yang mengalir dari bawahnya sungai-sungai, diperhiasi mereka padanya dengan gelang-gelang dari pada emas, dan mereka memakai pakaian-pakaian hijau dari sutera yang halus dan sutera bersongket emas sambil bersandar padanya diatas peterana ketinggian. Seindah-indah pahala dan sebagus-bagus tempat duduk.
(18 : 31)

Sumber Rakaman: Union Records LP – UM 5 / Moussalli, Syria
Gambar: “Cave of the Seven Sleepers (Entrance)”, Bashar Tabbah @ Wikimedia (2 Mei 2013)

Share via
Copy link
Powered by Social Snap