Foto oleh rawpixel.com form PxHere

005 Al-Ma’idah 1-5 (1963 @ TV Studio)

Ayat ini menunjukkan bahwa segala macam ‘aqad atau ‘uqud, janji dan kontrak, agremen dan sebagainya diakui oleh Islam, dan wajib diteguhi dan dipenuhi. Kalau tidak diteguhi, atau kalau dimungkiri, maka si pelanggarnya telah melepaskan diri dari pada ciri-ciri orang yang beriman. Kecuali janji menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal. … Memenuhi janji itu berlaku juga di antara orang Islam dengan yang bukan Islam. Oleh sebab itu janganlah ada orang Islam yang berfikir bahwa janji dengan pemeluk agama lain boleh saja dimungkiri. – Prof Dr Hamka, mengulas ayat pertama (Tafsir Al-Azhar, Juzu’ 4-5-6 (Yayasan Nurul Islam), m.s. 126).

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَوْفُوا۟ بِٱلْعُقُودِ ۚ أُحِلَّتْ لَكُم بَهِيمَةُ ٱلْأَنْعَٰمِ إِلَّا مَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّى ٱلصَّيْدِ وَأَنتُمْ حُرُمٌ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيدُ
Wahai orang-orang yang beriman! Sempurnakanlah 'Uqud! Dihalalkan bagi kamu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepada kamu, dalam keadaan tidak menghalalkan buruan sedang kamu ber-ihram. Sesungguhnya Allah menghukumkan apa yang Dia kehendaki.
(5 : 1)

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُحِلُّوا۟ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ وَلَا ٱلشَّهْرَ ٱلْحَرَامَ وَلَا ٱلْهَدْىَ وَلَا ٱلْقَلَٰٓئِدَ وَلَآ ءَآمِّينَ ٱلْبَيْتَ ٱلْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًۭا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوَٰنًۭا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَٱصْطَادُوا۟ ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ أَن صَدُّوكُمْ عَنِ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ أَن تَعْتَدُوا۟ ۘ وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu langkahi batas-batas Allah, dan jangan pada bulan yang dihormati, dan jangan pada kurban, dan jangan pada kurban-kurban yang ditandai lehernya, dan jangan pada orang-orang yang berduyun ke rumah yang mulia, karena mengharapkan kurnia Tuhan mereka dan keridhaan. Dan apabila sudah tahallul kamu, bolehlah kamu berburu, dan janganlah menimbulkan benci padamu penghalangan suatu kaum, bahwa mereka pernah menghambat kamu dari pada Al Masjidil Haram, yang menyebabkan kamu melampaui batas. Dan bertolong-tolonganlah kamu atas kebajikan dan bebakti, dan janganlah kamu bertolong-tolongan atas dosa atau permusuhan. Dan taqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat keras siksaan.
(5 : 2)

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحْمُ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيْرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلْمُنْخَنِقَةُ وَٱلْمَوْقُوذَةُ وَٱلْمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا۟ بِٱلْأَزْلَٰمِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ ٱلْيَوْمَ يَئِسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَٱخْشَوْنِ ۚ ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًۭا ۚ فَمَنِ ٱضْطُرَّ فِى مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍۢ لِّإِثْمٍۢ ۙ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ
Diharamkan bagi kamu bangkai dan darah dan daging babi dan apa-apa yang disembelih untuk yang selain Allah, dan yang mati tercekik, dan yang mati terpukul, dan yang mati terjatuh, dan yang mati kena tanduk dan sisa binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih, dan yang disembelih di atas nushub, dan bahwa kamu melihat nasib dengan undi. Yang demikian adalah kedurhakaan. Pada hari ini telah putus-asa orang-orang kafir dari pada agama kamu. Lantaran itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agama kamu dan telah Aku lengkapkan atas kamu nikmatKu, dan telah Aku ridhai Islam itu untuk agama bagi kamu. Akan tetapi barangsiapa yang terpaksa pada waktu kelaparan bukan karena sengaja hendak berdosa, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun, lagi Penyayang.
(5 : 3)

يَسْـَٔلُونَكَ مَاذَآ أُحِلَّ لَهُمْ ۖ قُلْ أُحِلَّ لَكُمُ ٱلطَّيِّبَٰتُ ۙ وَمَا عَلَّمْتُم مِّنَ ٱلْجَوَارِحِ مُكَلِّبِينَ تُعَلِّمُونَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَكُمُ ٱللَّهُ ۖ فَكُلُوا۟ مِمَّآ أَمْسَكْنَ عَلَيْكُمْ وَٱذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَيْهِ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ
Mereka bertanya kepada engkau apakah yang dihalalkan bagi mereka. Katakanlah: "Telah dihalalkan bagi kamu yang baik-baik, dan apa kamu ajar dari binatang-binatang penangkap, padahal telah kamu biasakan mereka berburu, yang kamu ajar mereka dari apa yang diajarkan Allah kepada kamu. Maka makanlah apa yang mereka tangkap buat kamu, dan sebutlah nama Allah atasnya, dan taqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah adalah amat cepat perkiraanNya.
(5 : 4)

ٱلْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ ٱلطَّيِّبَٰتُ ۖ وَطَعَامُ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ حِلٌّۭ لَّكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلٌّۭ لَّهُمْ ۖ وَٱلْمُحْصَنَٰتُ مِنَ ٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَٱلْمُحْصَنَٰتُ مِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلِكُمْ إِذَآ ءَاتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَٰفِحِينَ وَلَا مُتَّخِذِىٓ أَخْدَانٍۢ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِٱلْإِيمَٰنِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُۥ وَهُوَ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Pada hari ini telah dihalalkan untuk kamu yang baik-baik; dan makanan orang-orang yang diberi kitab itu halal bagi kamu, dan makanan kamupun halal bagi mereka. Dan perempuan-perempuan merdeka dari mereka yang diberi kitab yang sebelum kamu, apabila telah kamu berikan kepada mereka mahar mereka. Dalam keadaan bernikah, bukan berzina dan bukan mengambil piaraan. Dan barangsiapa yang menolak keimanan, maka sesungguhnya percumalah amalannya dan adalah di akhirat dari golongan orang-orang yang rugi.
(5 : 5)

Sumber Rakaman: Qari Abdul Basit @ Youtube
Gambar Hiasan: Foto oleh rawpixel.com @ PxHere

Share via
Copy link
Powered by Social Snap