002 Al-Baqarah 092-134 (1960-an)

Dapatlah kiranya kita membanding-banding dengan hidup kita sendiri; sudahkah agaknya peringatan Tuhan tentang Bani Israil ini patut dijadikan peringatan bagi kita? Apakah bukan kita telah berpaling? Dan hanya tinggal sedikit yang setia memegang janji? Marilah kita camkan. Supaya jangan seenaknya saja membawanya untuk Bani Israil, padahal ayatnya menjadi pusaka pedoman hidup kita. – Prof Dr Hamka, mengulas ayat 83 (Tafsir al-Azhar (PTS Jilid 1), m.s. 201).

وَلَقَدْ جَآءَكُم مُّوسَىٰ بِٱلْبَيِّنَٰتِ ثُمَّ ٱتَّخَذْتُمُ ٱلْعِجْلَ مِنۢ بَعْدِهِۦ وَأَنتُمْ ظَٰلِمُونَ
Dan sesungguhnya telah datang kepada kamu Musa dengan keterangan-keterangan, kemudian kamu ambil (sembah) anak lembu sesudah itu, dan adalah kamu orang-orang yang aniaya.
(2 : 92)

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَٰقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ ٱلطُّورَ خُذُوا۟ مَآ ءَاتَيْنَٰكُم بِقُوَّةٍۢ وَٱسْمَعُوا۟ ۖ قَالُوا۟ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا۟ فِى قُلُوبِهِمُ ٱلْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِۦٓ إِيمَٰنُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Dan (ingatlah) tatkala Kami ambil perjanjian kamu, dan Kami angkatkan gunung di atas kamu. Lalu Kami firmankan, "Ambillah apa yang Kami datangkan kepada kamu dengan sungguh-sungguh dan dengarkanlah." Mereka berkata, "Telah kami dengarkan dan kami durhakai." Dan menyelusuplah ke dalam hati mereka anak lembu itu lantaran kekafiran mereka. Katakanlah, "Alangkah buruknya apa yang disuruhkan oleh iman kamu itu, kalau memang kamu beriman."
(2 : 93)

قُلْ إِن كَانَتْ لَكُمُ ٱلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ عِندَ ٱللَّهِ خَالِصَةًۭ مِّن دُونِ ٱلنَّاسِ فَتَمَنَّوُا۟ ٱلْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Katakanlah, "Jika memang untuk kamu negeri akhirat itu di Sisi Allah telah ditentukan, tidak ada bagi orang-orang lain, maka cobalah minta mati itu, jika kamu memang orang-orang benar."
(2 : 94)

وَلَن يَتَمَنَّوْهُ أَبَدًۢا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِٱلظَّٰلِمِينَ
Sekali-kali mereka tidak akan meminta mati, tersebab apa yang telah didahulukan oleh tangan mereka. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim.
(2 : 95)

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ ٱلنَّاسِ عَلَىٰ حَيَوٰةٍۢ وَمِنَ ٱلَّذِينَ أَشْرَكُوا۟ ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍۢ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِۦ مِنَ ٱلْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا يَعْمَلُونَ
Dan sesungguhnya akan engkau dapati mereka itulah yang seloba-loba manusia terhadap hidup, dan lebih dari orang-orang yang musyrikin, ingin setiap orang dari mereka jikalau diberi umur seribu tahun. Padahal tidaklah akan menunda-nundanya dari adzab panjang umurnya itu. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
(2 : 96)

قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّۭا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُۥ نَزَّلَهُۥ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ ٱللَّهِ مُصَدِّقًۭا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًۭى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ
Katakanlah, "Barangsiapa yang jadi dari musuh dari Jibril, maka sesungguhnya dia itu telah menurunkannya ke dalam hati engkau dengan izin Allah, menyetujui apa yang ada di hadapannya dan petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman."
(2 : 97)

مَن كَانَ عَدُوًّۭا لِّلَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَىٰلَ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَدُوٌّۭ لِّلْكَٰفِرِينَ
Katakanlah, "Barangsiapa yang jadi musuh dari Allah dan Malaikat-Malaikat-Nya, dan rasul-rasul-Nya, dan Jibril dan Mikail, maka sesungguh-nya Allah adalah musuh dari orang-orang yang kafir.
(2 : 98)

وَلَقَدْ أَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ءَايَٰتٍۭ بَيِّنَٰتٍۢ ۖ وَمَا يَكْفُرُ بِهَآ إِلَّا ٱلْفَٰسِقُونَ
Dan sesungguhnya telah Kami turunkan kepada engkau akan ayat-ayat yang jelas-jelas. Dan tidaklah kafir kepadanya melainkan orang-orang yang fasik.
(2 : 99)

أَوَكُلَّمَا عَٰهَدُوا۟ عَهْدًۭا نَّبَذَهُۥ فَرِيقٌۭ مِّنْهُم ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Dan apakah tiap-tiap kali mereka membuat perjanjian dilenyapkan (saja) oleh segolongan dari mereka? Bahkan terbanyak di antara mereka tidaklah percaya.
(2 : 100)

وَلَمَّا جَآءَهُمْ رَسُولٌۭ مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ مُصَدِّقٌۭ لِّمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيقٌۭ مِّنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَرَآءَ ظُهُورِهِمْ كَأَنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Dan tatkala telah datang kepada mereka seorang rasul dari Sisi Allah, menyetujui apa yang ada serta mereka, telah melemparkan segolongan dan mereka yang diberi kitab itu akan kitab Allah ke belakang mereka, seolah-olah mereka tidak mengetahui.
(2 : 101)

وَٱتَّبَعُوا۟ مَا تَتْلُوا۟ ٱلشَّيَٰطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَٰنَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَٰنُ وَلَٰكِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ كَفَرُوا۟ يُعَلِّمُونَ ٱلنَّاسَ ٱلسِّحْرَ وَمَآ أُنزِلَ عَلَى ٱلْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَٰرُوتَ وَمَٰرُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَآ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌۭ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِۦ بَيْنَ ٱلْمَرْءِ وَزَوْجِهِۦ ۚ وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِۦ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا۟ لَمَنِ ٱشْتَرَىٰهُ مَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍۢ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا۟ بِهِۦٓ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ
Dan mereka ikut apa yang diceritakan oleh setan-setan tentang Kerajaan Sulaiman, padahal tidaklah kafir Sulaiman, akan tetapi setan-setan itulah yang kafir. Mereka ajarkan kepada manusia sihir, dan apa yang diturunkan kepada kedua Malak di Babil, Harut dan Marut. padahal mereka berdua tidak mengajarkan seseorang melainkan sesudah keduanya berkata, "Kami tidak lain hanyalah suatu percobaan, maka janganlah kamu kafir!" Namun, mereka pelajari dari keduanya apa yang menceraikan di antara seseorang dengan istrinya. Dan tidaklah mereka dapat membahayakan seseorang dengan dia, melainkan dengan izin Allah. Dan mereka pelajari apa yang memberi mudharat kepada mereka dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sesungguhnya mereka pun telah tahu bahwa orang yang membelinya tidaklah ada untuk mereka bagian di akhirat. Dan amatlah buruknya suatu harga yang dengan itu mereka menjual diri mereka, jikalau mereka tahu.
(2 : 102)

وَلَوْ أَنَّهُمْ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَمَثُوبَةٌۭ مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ خَيْرٌۭ ۖ لَّوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ
Padahal jikalau sekiranya mereka beriman dan bertakwa, sesungguhnya pahala dari Sisi Allah-lah yang lebih baik; jikalau adalah mereka mengetahui.
(2 : 103)

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقُولُوا۟ رَٰعِنَا وَقُولُوا۟ ٱنظُرْنَا وَٱسْمَعُوا۟ ۗ وَلِلْكَٰفِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌۭ
Wahai, orang-orang yang beriman! Janganlah kamu berkata raina, tetapi katakanlah unzhurna, dan dengarkanlah. Dan bagi orang- orang yang kafir adalah siksaan yang pedih.
(2 : 104)

مَّا يَوَدُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَلَا ٱلْمُشْرِكِينَ أَن يُنَزَّلَ عَلَيْكُم مِّنْ خَيْرٍۢ مِّن رَّبِّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِۦ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ
Tidaklah suka orang-orang kafir dari Ahlul Kitab itu, dan tidak pula orang musyrikin bahwa akan diturunkan kepada kamu barang suatu kebaikan daripada Tuhan kamu. Padahal Allah mengkhususkan rahmat-Nya kepada barang-siapa yang Dia kehendaki, dan Allah adalah mempunyai karunia yang luas.
(2 : 105)

مَا نَنسَخْ مِنْ ءَايَةٍ أَوْ نُنسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍۢ مِّنْهَآ أَوْ مِثْلِهَآ ۗ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ قَدِيرٌ
Tidaklah Kami mansukh-kan dari suatu ayat atau Kami jadikan dia terlupa (niscaya) Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang seumpamanya. Tidaklah engkau ketahui bahwasanya Allah atas tiap-tiap sesuatu adalah Mahakuasa.
(2 : 106)

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّۢ وَلَا نَصِيرٍ
Tidaklah engkau ketahui bahwasanya Allah, kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, dan tidaklah ada bagi kamu selain Allah akan pelindung dan penolong.
(2 : 107)

أَمْ تُرِيدُونَ أَن تَسْـَٔلُوا۟ رَسُولَكُمْ كَمَا سُئِلَ مُوسَىٰ مِن قَبْلُ ۗ وَمَن يَتَبَدَّلِ ٱلْكُفْرَ بِٱلْإِيمَٰنِ فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ ٱلسَّبِيلِ
Atau apakah kamu hendak bertanya kepada rasul kamu sebagai telah ditanyai Musa di waktu dulu? Dan barangsiapa yang menukarkan dengan kekafiran akan iman itu, maka sungguh telah sesatlah dia dari jalan yang lurus.
(2 : 108)

وَدَّ كَثِيرٌۭ مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّنۢ بَعْدِ إِيمَٰنِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًۭا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ ٱلْحَقُّ ۖ فَٱعْفُوا۟ وَٱصْفَحُوا۟ حَتَّىٰ يَأْتِىَ ٱللَّهُ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ قَدِيرٌۭ
Sukalah kebanyakan dari Ahlul Kitab itu kalau (dapat) mereka mengembalikan kamu sesudah iman menjadi kafir, karena dengki dari dalam diri mereka sesudah nyata kepada mereka kebenaran. Maka beri maaflah mereka dan biarkanlah, sehingga Allah menunjukkan kuasa-Nya. Sesungguhnya, Allah atas tiap sesuatu adalah Mahakuasa.
(2 : 109)

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍۢ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌۭ
Dan dirikanlah olehmu shalat dan keluarkanlah olehmu akan zakat; dan apa pun yang kamu dahulukan untuk dirimu dari kebaikan, niscaya akan kamu dapatlah dia di Sisi Allah; sesungguhnya Allah adalah melihat apa yang kamu kerjakan.
(2 : 110)

وَقَالُوا۟ لَن يَدْخُلَ ٱلْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَٰرَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَٰنَكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Dan mereka berkata, "Sekali-kali tidak akan masuk ke surga melainkan siapa-siapa yang jadi Yahudi atau Nasrani." Yang begitu hanyalah angan-angan mereka. Katakanlah, "Tunjukkan alasan kamu jika memang kamu orang-orang yang benar."
(2 : 111)

بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُۥ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌۭ فَلَهُۥٓ أَجْرُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah dan dia pun berbuat baik, maka untuknyalah pahalanya di Sisi Tuhannya, dan tidaklah ada ketakutan atas mereka dan tidaklah mereka akan berduka cita.
(2 : 112)

وَقَالَتِ ٱلْيَهُودُ لَيْسَتِ ٱلنَّصَٰرَىٰ عَلَىٰ شَىْءٍۢ وَقَالَتِ ٱلنَّصَٰرَىٰ لَيْسَتِ ٱلْيَهُودُ عَلَىٰ شَىْءٍۢ وَهُمْ يَتْلُونَ ٱلْكِتَٰبَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ ٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَٱللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فِيمَا كَانُوا۟ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Dan berkata orang Yahudi, "Tidak ada orang-orang Nasrani itu atas sesuatu." Dan berkata orang-orang Nasrani, "Tidak ada Yahudi itu atas sesuatu." Padahal mereka membaca Kitab. Begitu jugalah orang-orang yang tidak berpengalaman, berkata seumpama kata mereka itu. Maka Allah akan memutuskan di antara mereka di Hari Kiamat pada barang yang telah mereka perselisihkan itu.
(2 : 113)

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا ٱسْمُهُۥ وَسَعَىٰ فِى خَرَابِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَآ إِلَّا خَآئِفِينَ ۚ لَهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا خِزْىٌۭ وَلَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌۭ
Dan siapakah yang lebih aniaya dari orang- orang yang menghambat masjid-masjid Allah, daripada akan disebut padanya nama-Nya, seraya berusaha mereka pada meruntuhkannya? Mereka itu tidaklah akan masuk ke dalamnya melainkan dengan ketekunan. Untuk mereka di dalam dunia ini adalah kehinaan, dan untuk mereka di akhirat adalah adzab yang besar.
(2 : 114)

وَلِلَّهِ ٱلْمَشْرِقُ وَٱلْمَغْرِبُ ۚ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا۟ فَثَمَّ وَجْهُ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ وَٰسِعٌ عَلِيمٌۭ
Dan kepunyaan Ållah-lah timur dan barat; maka ke mana jua pun kamu menghadap, di sana pun ada waiah Allah; sesungguhnya Allah adalah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.
(2 : 115)

وَقَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدًۭا ۗ سُبْحَٰنَهُۥ ۖ بَل لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ كُلٌّۭ لَّهُۥ قَٰنِتُونَ
Dan mereka berkata, "Allah telah mengambil anak!" Mahasuci Dia, bahkan kepunyaan-Nyalah apa yang ada di semua langit dan di bumi; semuanya kepada-Nyalah bertunduk.
(2 : 116)

بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًۭا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Yang mencipta semua langit dan bumi dengan tak ada bandingan. Dan apabila Dia telah menentukan sesuatu, Dia hanya berfirman kepadanya, "Jadilah!" Maka dia pun terjadi.
(2 : 117)

وَقَالَ ٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا ٱللَّهُ أَوْ تَأْتِينَآ ءَايَةٌۭ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ ۘ تَشَٰبَهَتْ قُلُوبُهُمْ ۗ قَدْ بَيَّنَّا ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍۢ يُوقِنُونَ
Dan berkata orang-orang yang tidak berpengetahuan itu, '%Mengapa tidak bercakap-cakap Allah itu dengan kita, atau datang kepada kita suatu tanda?" Seperti itu jugalah kata-kata orang-orang yang sebelum mereka, seperti kata mereka itu pula. Bersamaan hati mereka. Sesungguhnya, telah Kami jelaskan ayat-ayat kepada kaum yang yakin.
(2 : 118)

إِنَّآ أَرْسَلْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ بَشِيرًۭا وَنَذِيرًۭا ۖ وَلَا تُسْـَٔلُ عَنْ أَصْحَٰبِ ٱلْجَحِيمِ
Sesungguhnya, telah Kami utus engkau dengan kebenaran, pembawa berita gembira dan peringatan ancaman. Dan tidaklah engkau akan ditanya dari hal ahli-ahli neraka.
(2 : 119)

وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ ٱلْيَهُودُ وَلَا ٱلنَّصَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ ٱتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم بَعْدَ ٱلَّذِى جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّۢ وَلَا نَصِيرٍ
Dan sekali-kali tidaklah ridha terhadap engkau orang-orang Yahudi dan Nasrani itu, sehingga engkau mengikut agama mereka. Katakanlah, 'Sesungguhnya, petunjuk Allah, itulah dia yang petunjuk.' Dan sesungguhnya jika engkau turuti kemauan-kemauan mereka itu, sesudah datang kepada engkau pengetahuan, tidaklah ada bagi engkau selain Allah akan pelindung dan tidak pula akan penolong.
(2 : 120)

ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَتْلُونَهُۥ حَقَّ تِلَاوَتِهِۦٓ أُو۟لَٰٓئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِۦ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ
Orang-orang yang Kami datangkan kepada mereka akan Kitab, yang mereka baca dengan sebenar-benar bacaan, itulah orang-orang yang akan percaya kepadanya. Dan barangsiapa yang tidak mau percaya kepadanya, itulah orang-orang yang merugi.
(2 : 121)

يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتِىَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّى فَضَّلْتُكُمْ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
Wahai, Bani Israil! Ingatlah olehmu akan nikmat-Ku yang telah Aku nikmatkan kepada karnu, dan bahwasanya telah Aku muliakan kamu atas bangsa-bangsa.
(2 : 122)

وَٱتَّقُوا۟ يَوْمًۭا لَّا تَجْزِى نَفْسٌ عَن نَّفْسٍۢ شَيْـًۭٔا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا عَدْلٌۭ وَلَا تَنفَعُهَا شَفَٰعَةٌۭ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
Dan takutlah kamu akan hari yang tidak akan dapat melepaskan satu diri daripada diri yang lain sesuatu pun, dan tidak diterima daripadanya penebusan, dan tidak bermanfaat padanya satu syafaat pun dan tidaklah mereka akan ditolong.
(2 : 123)

وَإِذِ ٱبْتَلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ رَبُّهُۥ بِكَلِمَٰتٍۢ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّى جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًۭا ۖ قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى ٱلظَّٰلِمِينَ
Dan (ingatlah) tatkala telah diuji Ibrahim oleh Tuhan-Nya dengan beberapa kalimat, maka telah dipenuhinya semuanya. Dia pun berfirman, "Sesungguhnya, Aku hendak menjadikan engkau imam bagi manusia." Dia berkata, "Dan juga dari antara anak-cucuku." Berfirman Dia, "Tidaklah akan mencapai perjanjian-Ku itu kepada orang-orang yang zalim."
(2 : 124)

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةًۭ لِّلنَّاسِ وَأَمْنًۭا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّۭى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ
Dan (ingatlah) tatkala telah Kami jadikan rumah itu tempat berhimpun bagi manusia dan (tempat) keamanan. Dan dijadikanlah sebagian dari makam Ibrahim itu tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Isma'il supaya mereka berdua membersihkan rumah-Ku itu untuk orang-orang yang thawaf dan orang-orang yang iktikaf dan orang-orang yang ruku' serta sujud.
(2 : 125)

وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًۭا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًۭا ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ
Dan (ingatlah) tatkala berkata Ibrahim, "Ya, Tuhanku. Jadikanlah negeri ini negeri yang aman dan karuniakanlah kepada penduduknya dari berbagai buah-buahan, (yaitu) barangsiapa yang beriman di antara mereka kepada Allah dan Hari Kemudian." Berirman Dia, "Dan orang-orang yang kafir pun akan Aku beri kesenangan untuk dia sementara, kernudian akan Kami helakan dia kepada siksaan neraka, yaitu seburuk-buruk tujuan."
(2 : 126)

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Dan (ingatlah) tatkala mengangkat Ibrahim sendi-sendi dan rumah itu dan Isma'il, "Ya Tuhan kami, terimalah daripada kami, sesungguhnya Engkau adalah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
(2 : 127)

رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةًۭ مُّسْلِمَةًۭ لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Ya, Tuhan kami! Jadikanlah kami berdua ini orang-orang yang berserah diri kepada Engkau, dan dari keturunan-keturunan kami pun (hendaknya) menjadi orang-orang yang berserah diri kepada Engkau, dan tunjukkan kiranya kepada kami Cara-cara kami beribadah, dan ampunilah kiranya kami. Sesungguhnya, Engkau adalah Maha Pengampun lagi Penyayang.
(2 : 128)

رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًۭا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Ya, Tuhan kami! Bangkitkanlah di antara mereka itu seorang rasul dari mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, dan yang akan membersihkan mereka. Sesungguhnya, Engkau adalah Maha-gagah lagi Mahabijaksana."
(2 : 129)

وَمَن يَرْغَبُ عَن مِّلَّةِ إِبْرَٰهِۦمَ إِلَّا مَن سَفِهَ نَفْسَهُۥ ۚ وَلَقَدِ ٱصْطَفَيْنَٰهُ فِى ٱلدُّنْيَا ۖ وَإِنَّهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ لَمِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Dan siapakah yang akan enggan dari agama Ibrahim kalau bukan orang yang telah memperbodoh dirinya? Padahal sesungguhnya Kami telah memilih dia di dunia ini, dan sesungguhnya dia di akhirat adalah dari orang-orang yang saleh.
(2 : 130)

إِذْ قَالَ لَهُۥ رَبُّهُۥٓ أَسْلِمْ ۖ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Tatkala berfirman kepadanya Tuhannya, "Berserah dirilah engkau!" Dia menjawab, "Aku serahkan diriku pada Tuhan bagi sekalian alam."
(2 : 131)

وَوَصَّىٰ بِهَآ إِبْرَٰهِۦمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Dan telah memesankan Ibrahim dengan itu kepada anak anaknya dan Ya'kub, "Wahai, anak-anakku. Sesungguhnya, Allah telah memilihkan untuk kamu suatu agama. Maka janganlah kamu mati melainkan hendaklah kamu di dalam Muslimin."
(2 : 132)

أَمْ كُنتُمْ شُهَدَآءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ ٱلْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنۢ بَعْدِى قَالُوا۟ نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ ءَابَآئِكَ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِسْحَٰقَ إِلَٰهًۭا وَٰحِدًۭا وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ
Atau apakah telah kamu menyaksikan ketika telah dekat kepada Ya'kub kematian, tatkala dia berkata kepada anak-anaknya, "Apakah yang akan kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Akan kami sembah Tuhan engkau dan Tuhan bapak-bapakmu, Ibrahim dan Isma'il dan Ishaq yaitu Tuhan Yang Tunggal, dan kepada-Nyalah kami akan menyerah diri (Muslimin).
(2 : 133)

تِلْكَ أُمَّةٌۭ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُم مَّا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْـَٔلُونَ عَمَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Mereka itu adalah satu umat yang telah lampau. Mereka akan mendapat apa yang telah mereka usahakan dan untuk kamu pun apa yang kamu usahakan, dan tidaklah kamu akan diperiksa perihal apa yang mereka kerjakan.
(2 : 134)

Sumber rakaman: Adnan Mesanovic
Sumber gambar hiasan: Wikimedia

Share via
Copy link
Powered by Social Snap